Sebentar lagi saya akan menghadapi meja hijau, mohon doanya ya. beberapa senior bilang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat sidang biasanya jarang yang berhiubungan dengan isi karya tulis kita (skripsi). biasanya bapak da ibu dosen akan menanyakan hal-hal dasar teori yang dulu pernah dipelajari saat semester-smester awal. maka sebagai pembelajaran bagi saya kembali yang sudah banyak lupa mengenai pelajaran-pelajaran dasar, dalam kesempatan ini saya membuat artikel Seri Reaksi Bowen (Bowen Reaction Series).
Seri Reaksi Bowen adalah gambaran bagaimana magma merubah bentuk mineral sebagai akibat dari proses pendinginan. seorang petrologist yang bernama Norman Bowen (1887- 1956) telah menyelesaikan eksperimennya pada awal tahun 1900-an yang mendukung teori granit. beliau menemukan bahwa magma basalt mendingin secara lambat dan membentuk mineral tertentu. Bowen menyimpulkan dua bagian unit proses reaksi pendinginan dan dia menamakan reaksi tidak menerus dan reaksi menerus.
Seri rekasi Bowen merupakan urutan mineral-mineral yang dihasilkan dari proses pendinginan magma. berikut dibawah ini adalah gambar Seri Reaksi Bowen.
www.geologyrocks.co.uk |
Perhatikan gambar diatas, dimana Seri Reaksi Bowen terdapat dua deret kristalisasi, yaitu reaki menerus (contineous series) dan reaksi tidak menerus (discontinuous series).
Seri Reaksi Tidak Menerus yang terlihat pada gambar dimulai dari mineral olivin, kemudian piroksin, kemudian ampibol dan kemudian biotit. perubahan bentuk mineral tersebut diakibatkan oleh drajat temperatur yang menurun.
Seri Reaksi menerus terlihat pada gambar adalah Plagioklas Feldspar, yang dimaksudkan disitu adalah kristalisasi plagioklas yang terbentuk akibat temperatur yang tinggi menghasilkan berbagai macam bentuk mineral dengan kalsium tinggi yaitu anortite. kemudian terjadi penrunan temperatur yang akhirnya mineral mengalami kristalisasi sehingga menghasikan meneral yang kaya dengan sodium : bitoenit, labradorite, andesin, oligoklas dan akhirnya albit.
Penurunan temperatur terus berlanjut, sehingga dua seri tersebut bergabung dn menghasilkan urutan meneral alkali feldspar, muscovite dan quartz.
Mineral-mineral yang terbentuk pada seri reaksi Bowen dapat dibagi menjadi duakelompok yaitu :
1). Mineral felsik : pada umumnya berwarna cerah/terang, mengandung Mg dan Fe yang rendah dan silika yang tinggi. mineral tersebut adalah: plagioklas, k-felspar, muskovit dan kuarsa.
2). Mineral mafik : umumnya berwarna gelap, mengandung Mg dan Fe yang tinggi dan silika yang rendah, mineral tersebut adalah olivin, piroksen, hornblenda, dan biotit.
dibawah ini akan saya paparkan foto-foto dari mineral-mineral yang terdapat di Seri Reaksi Bowen:
Olivine
thegaymage.blogspot.com |
Pyroxene
gemhunter.webs.com |
Amphibole
hyperphysics.phy-astr.gsu.edu |
Biotite Mica
geology.com |
Plagioclase
geomaps.wr.usgs.gov |
Muscovite
www.essence-of-mineral-makeup.com |
Quarzt
www.fabreminerals.com |
0 komentar
Posting Komentar