Pengikut

Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 Juni 2013

Breksi (Breccia)

Sumber foto : kootation.com
Artikel kali ini berasal dari tulisan saudaraku Hikhmadhan Gultaf, Beliau membagikan artikel ini melalui sosial media what's up dan beliau mengizinkan artikel ini saya muat ke dalam blog saya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau. semoga artikel ini bermanfaat bagi saudar-saudara sekalian.Berikut artikel tersebut yang langsung saya copy....

" Sekedar berbagi saja. Waktu di Jakarta saya pernah diskusi dengan Sandy 'Sandoro' diantaranya mengenai breksi (breccia). Nah berikut 3 tipe breksi yg umum terjadi. Nama dan gambar saya foto dari kitab suci S3 Struktur Geologi (Disertasi Pak Benyamien Sapiie). semoga bermanfaat.

Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi magma)
Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 'relatif' mendatar)
Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan didalam rongga-gua (cavern) dan ini umum terjadi pada batuan karbonat karna adanya proses pelarutan pada batuan karbonat. Disamping batuan karbonat batuan evaporasi juga bisa larut dan membentuk breksi (dalam skala besar).

                         
Gambar Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi magma). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie).

                         
Gambar Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 'relatif' mendatar). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie).                   

                         
Gambar Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan didalam rongga-gua (cavern). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie).

Implikasi terhadap fluida adalah void dan flowing pathway, maksudnya Breksi sifatnya sangat permeable (mengaliri) dengan kata lain porositasnya juga bagus. Breksi lebih baik daripada gouge (smear) dalam hal permaebilitas karena gouge bersifat menyekat 'sealing'.

Paradigma yg bersifat fragmatis selama ini umumnya adalah bahwa breksi berbutir kasar dan menyudut (runcing), agaknya ini keliru karena ada breksi yang juga mempunyai butir yg membundar tanggung bahkan 'bisa' membundar. Tipe breksi ini umunya adalah Breccia pipe (jenis dari Breksi Intrusi juga) dan jenis dissolution breccia (pelarutan pada batuan karbonat). Jika penjelasan keduanya lain kali aja, penjelasannya lumayan juga. anyway, disimpulkan setidaknya breksi bisa menjadi batuan reservoir bagi hidrokarbon. Jika ingin main dimineral,nahhh...breksi inilah 'induk semang' dari ore body bagi emas, tembaga dan biji lainnya (biji salak, durian, mata dsb,hehehe). 

Pengertian Breksi (Breccia) itu sebenanya batuan yg disusun oleh fragmen2 batuan atau mineral yg kumudian tersemenkan bersamaan dg matriks. Fragmennya bisa mono (disebut monomict breccia) dn bisa lebih dari satu macam (disebut Polimict breccia). Terus bagaimana dengan Conglomerate dan Fanglomerat, apa perbedaan yg mendasar diantara mereka?? itu nanti dijawab. satu satu dulu.

Pengertian diatas mengisyaratkan bahwa breksi adalah nama batuan. Menurutku 'tidak' juga salah, karena ketika diskusi dengan Pak Suyono (Projek Paleogen) Beliau menyatakan bahwa Breksi itu adalah 'tekstur' yg dicirikan oleh fragmen yg kasar-menyudut dan mengambang didalam matriks (baik berupa pasir atau lempung disela fragmen yg gede gede tadi). Jadi tidak salah juga jika breksi adalah nama batuan karena memang berangkat dari tekstur yg dimilikinya. Sama halnya tektur Phyllite (tekstur foliasi) yg menjadi salah satu nama batuan metamorf. Namun biasanya dan akan lebih baik jika disisipkan nama 'genetik' atau Kandungan 'fragment' jika berbiara breksi.

Secara umum breksi dibagi menjadi 5 tipe yang dibedakan berdasarkan genetiknya, diantaranya adalah:
(1). Sedimentary Breccia.
(2). Tectonic Breccia (fault).
(3). Volcanic Breccia.
(4). Impact Breccia.
(5). Hydrothermal Breccia.

Nah terkait dengan Bang Dragon dan Syawal (geologist) yang membicarakan 'breksi lahar'. Kita tau kalau by genetic dia adalah material erupsi vulkanik yang terkonsolidasi disuatu tempat, dipengaruhi oleh kimiringan lereng dn iklim (hujan). Lahar tersebut hanya 'berpindah' saja dari dinding atau kaki gunung api, namun tidak berada dibawah kolom air, pembatuan yg terjadi padanya adalah dominan oleh Temperatur sisa dari fragment 'muntahan', temperatur tsb cukup untuk mengikat setiap antar butir (fragmen matriks) oleh panas yg ada. Sama halnya batuan Piroklastik yg mana agennya adalah Grafitasi dan pengikaatnya adalah temperatur sisa. Pyroclastic surge (avalanches) saja mempunyai temperatur ~100-200' (seingat ku), dia akan membatu oleh temperatur tsb, prosesnya  memang cepat untuk golongan batuan vukanik, dan mempunyai struktur silang siur (cross-bedding).

Atas alasan tersebut aku mencoba menyimpulkan (tolong koreksi) bahwa breksi lahar tersebut adalah tipe Volcanic.
Breksi yang terkait magma oleh genetiknya dibagi dua yaitu Breccia intrusion (diatas tadi) dan Volcanic breccia. Perbedaanya apa? wah panjang lagi nanti ceritanya. Dan Breccia volcanik menurutku dibagi 2 by genetic dan distance,yaitu autobreccia dn allobreccia. Nah kalo autonreccia,itulah contohnya lava yg mengalir kemudian retak dibagian atasnya sementara bagian dalamnya masih cair dan mengalir preasure tersebut menyebabkan yg keras diatas tadi retak/pecah oleh pergerakan cair dibawahnya. Tidak sampai disitu sja, aliran berikutnya juga menutup retakan tadi dn pecah lagi pada kali ke dua. dn seterusnya. kumpulan lava yg pecah2 tsb disebut Autobrwccia. Kalau allobreccia 'mungkin' termasuk lahar tadi.

Kalo berbicara mengenai breccia sedimentary maka syaratnya ia harus berada dibawah kolom air, nah umumnya diendapkan di deep water (laut dalam), termasuk didalamnya submarine debries flow, avalanches, mud flow, Mass Transport Deposit (MTD), semua itu terkait genetic oleh gravity. Nah Breksi sedimen itu sendiri adalah material dengan fragmen yang besar dan menyudut (umum saja) yang jatuh dan terbawa ke bawah (deep marine) oleh debries flow kemudian terendapkan dan juga bercampur degan endapan sedimen laut dalam sebelumnya. Umumnya bercirikan, fragmen besar dan menyudut, fragmennya mengambang di matriks yang berbutir halus, nah produk berupa breccia oleh debri disebut juga sebagai 'debris flow sedimentary breccia'.

Ada juga jenis lain pada lingungan yang sama (laut dalam), namanya colluvial breccia. Dimana edapan ini umumnya berada? ia berada di sepanjang kelurusan dinding seser Fault Scrap (umumnya sesar normal) yang merupakan batas topografi bawah laut antara laut dangkal dn laut dalam. Nah material/fragmen yg pecah2 tsb diperoleh dr sana.

Kesimpulannya breccia bisa terbentuk oleh lebih dari 1x proses brecciation. Tak ayal kalau kita menjumpai breccia fragmen dalam breccia, secara genetic tidak bisa disamakan breccia oleh multiple brecciation tesebut. Perlu kehati-hatian didalam mengamati dan mendeskripsikan.

Sedikit tambahan, Breccia by mechanic adalah complex fractures (ada stress yg menyebabkannya). Jadi kesimpulannya ini adalah salah satu 'piring' structural geologist. wkwkwkwkwk..."

Sekian artikel dari beliau,semoga bermanfaat bagi saya dan saudara-saudara yang membacanya.

0 komentar

Posting Komentar